Terima Kasih Telah Berkunjung............. Mohon Maaf Bila Hasilnya Tidak Bisa Memuaskan Anda, bila ada saran dan kritik mohon di sampaikan melalui Comen setiap posting saya, skali lagi saya ucapkan trimakasih :)

Saturday 27 October 2007

Pakaian Adat

PAKAIAN ADAT
Uis nipes

Untuk tudung, "maneh-maneh" (kado untuk perempuan), untuk mengganti pakaian orang tua (pihak perempuan) dan sebagai alas "pinggan pasu" (piring) pada saat memberikan mas kawin dalam upacara adat.
Uis julu

Untuk sarung, "maneh-maneh", untuk mengganti pakaian orang tua (untuk laki-laki) dan selimut.
Gatip gewang

Untuk menggendong bayi perempuan dan "abit" (sarung) laki-laki
Gatip jongkit

Untuk "gonje" (sarung) upacara adat bagi laki-laki dan selimut bagi "kalimbubu" (paman).
Gatip cukcak

Kegunaannya sama dengan gatip gewang, bedanya adalah gatip cukcak ini tidak pakai benang emas.
Uis pementing

Untuk ikat pinggang bagi laki-laki
Batu jala

Untuk tudung bagi anak gadis pada pesta "guro-guro aron". Boleh juga dipakai laki-laki, tapi harus 3 lapis, yaitu: uis batu jala, uis rambu-rambu dan uis kelam-kelam.
Uis arinteneng

Sebagai alas waktu menjalankan mas kawin dan alas piring tempat makan pada waktu "mukul" (acara makan pada saat memasuki pelaminan), untuk memanggil roh, untuk "lanam" (alas menjunjung kayu api waktu memasuki rumah baru), untuk "upah tendi" (upah roh), diberikan sebagai penggendong bayi dan alas bibit padi.
Uis kelam-kelam

Untuk tudung orang tua, untuk "morah-morah" (kado untuk laki-laki), dan boleh juga dipakai oleh laki-laki dalam upacara adat, tapi disertai batu jala dan rambu-rambu.
Uis cobar dibata

Untuk upacara kepercayaan, seperti "uis jinujung", "berlangir" dan "ngelandekken galuh".
Uis beka buluh

Untuk "bulang-bulang" diikatkan di kepala laki-laki pada upacara adat.
Uis gara

Untuk penggendong anak-anak, tudung untuk orang tua dan anak gadis.
Uis jujung-jujungen

Untuk melapisi bagian atas tudung bagi kaum wanita yang mengenakan tudung dalam upacara adat.

No comments: